Writtenby Tasya Talitha. 8 Budaya Jepang yang Terkenal sampai Saat Ini! – Grameds! Masyarakat Indonesia, bahkan mungkin di seluruh dunia tahu bahwa Jepang menyimpan berbagai budaya yang unik juga menarik. Akan tetapi, tak banyak orang tahu sejarah dan makna tersirat di balik budaya-budaya dari negeri Sakura itu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi dan akal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama dan diwariskan dari waktu ke waktu dan diwariskan secara genetis seperti adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan budaya dapat meningkatkan nasionalisme setiap orang yang memilikinya, budaya dapat menciptakan rasa toleransi dan empati dalam masyarakat. Orang-orang dapat saling menghargai antar perbedaan budaya, bisa saling menjalin sosialisasi. Kita bisa menggunakan budaya sebagai sarana untuk pembelajaran dan berkembang. Dengan adanya perbedaan dalam budaya dapat membuat keindahan masuknya budaya baru sangat berdampak terhadap psikologis setiap orang terutama terhadap remaja yang notabennya remaja mudah bingung, terkesan moody, dan rentan terhadap pengaruh budaya luar sehingga perubahan-perubahan fisik dan perubahan budaya yang begitu cepat menyebabkan goncangan emosi yang drastis. Faktor-faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniAdanya kerjasama antar negara. Agar negara terus maju dan berkembang perlu adanya kerjasama internasional dan dalam proses tersebut terjadilah pertukaran budaya antar dengan negara lain. Seperti yang kita ketahui mengenai peperangan dengan berbagai negara asing di masa lampau, hal itu sangat berpengaruh terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia. Dan mengakibatkan terjadinya perubahan teknologi asing. Dengan masuknya teknologi ke Indonesia dan semakin berkembang pesat dengan tambahan internet, semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah. Dan beberapa orang mulai menyalahgunakan alat tersebut untuk menonton situs porno dan lain perpindahan kewarganegaraan. Ada beberapa alasan orang-orang melakukan perpindahan kewarganegaraan seperti meminta perlindungan ataupun memang ada alasan tertentu media komunikasi. Dengan kemajuan media untuk berkomunikasi seperti smartphone, televisi, komputer. Kita dapat dengan mudah melihat film luar, dan kita bisa melihat kebudayaannya kemudian secara tidak langsung kita mencontohnya dan menggunakannya dalam keseharian kita. Ada berbagai dampak positif dari masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniKemudahan dalam memperoleh informasi dalam berkomunikasi jarak jauh bahkan hingga komunikasi dalam mengenalkan budaya dalam negeri ke luar yang semakin dalam mempelajari ilmu dan banyak hal pertumbuhan pengaruh positif, ada berbagai pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia dari berbagai kalangan, yakniPengaruh Kebudayaan Asing terhadap Bangsa Indonesia adalah dengan adanya masyarakat yang memulai bisnis makanan, minuman ataupun lainnya yang merupakan khas dari negara barat sehingga masyarakat mulai melupakan produk dalam Masuknya Budaya Asing terhadap Perilaku Gaya Hidup dan Mentalitas Remaja. Mereka akan memiliki kepribadian yang mudah merasa gengsi karena tidak bisa mengikuti perkembangan tren pada zaman tersebut meskipun hal itu bertentangan dengan nilai ajaran agama dan budayanya. Dan dengan adanya budaya barat ini, lifestyle masyarakat Indonesia mulai mengikuti orang-orang bule seperti berpakaian terbuka dan mini, melakukan sex bebas yang tentunya itu menyalahi norma agama, kesopanan, dan berbagai pihak perlu ikut serta dalam membentengi pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia. Upaya mengatasi dampak negatif budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah sebagai berikutPeran pemerintah. Pemerintah dapat memberikan berbagai macam strategi pembelajaran di setiap sekolah seperti memberikan seminar mengenai dampak buruk dari pergaulan bebas, memberikan motivasi agar lebih giat untuk menggapai cita-cita sehingga bisa membanggakan bangsa Indonesia dan tidak fokus terhadap globalisasi yang semakin marak. Mengadakan kegiatan keagamaan dan memberikan kajian-kajian agama karena kurang cukup jika hanya ada pelajaran agama yang mungkin hanya ada sekali seminggu. Dan pemerintah bisa memberikan sanksi yang lebih berat terhadap perilaku menyimpang akibat pengaruh budaya tokoh keagamaan dan kebudayaan. Dengan adanya para tokoh keagamaan seperti para ulama, kita bisa melibatkan beliau berada dalam suatu program seperti ceramah atau rohis untuk mengarahkan para generasi muda untuk mempertahankan kebudaayan lokal yang berhubungan dengan norma agama. Begitu pula dengan para tokoh kebudayaan yang bisa membuat sanggar sehingga bisa masyarakat bisa mengembangkan potensi, seperti sanggar tari lokal. Dengan sanggar yang memiliki khas sendiri sehingga dapat menarik minat dan menimbulkan cara berfikir bahwa budaya lokal sangat orang tua dan keluarga. Peran orang tua ataupun keluarga sangat penting terhadap mentalitas seorang anak, karena orang tua bisa secara langsung ikut terlibat dalam membangun kualitas perilaku dan akhlak anak. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anaknya sehingga orang tua harus memberikan contoh positif sehingga anak-anaknya bisa mencontoh hal baik tersebut ke masa depannya nanti. Apalagi dengan keadaan masyarakat yang semakin tak terarah, orang tua dan keluarga harus memberikan benteng agar anak-anak tahu apa yang terbaik untuknya sehingga tidak merusak masa depannya nanti. Dari didikan orang tua lah akan terlihat bagaimana anak akan berperilaku, memberikan sikap, berkeyakinan terhadap lingkungan dari diri sendiri. Bukan hanya peran dari pemerintah, para tokoh, dan orang tua saja upaya untuk melindungi bangsa Indonesia dari dampak masuknya budaya asing, tetapi juga dari diri sendiri. Jika diri sendiri mau untuk membangun mentalitas pribadi dengan prinsip yang kuat untuk mencintai budaya dalam negeri dan ingin menjaganya ataupun dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa sudah menjadi tanggung jawab para generasi muda untuk membanggakan bangsa yang dapat dilakukan oleh para generasi muda untuk mengembangkan dan memperluas kebudayaan lokal agar dapat mengurangi budaya negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan cara sebagai berikutMempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Sebagai seorang penerus generasi kita memiliki keinginan untuk membanggakan bangsa kita dengan cara yang mampu kita lakukan. Salah satu contohnya adalah dengan menekuni tarian tradisional daerah dan memperkenalkannya ke negara asing dengan cara-cara yang unik seperti street dance atau yang lain pembekalan ilmu dalam diri. Bekal ilmu dalam diri kita bertujuan untuk membentuk kepribadian kita agar menjadi lebih baik dan patriotis. Dan dengan adanya pembekalan nilai-nilai maka kita dapat menempatkan batas aturan hal negatif dan positif. Sehigga kita juga bisa mewariskan ilmu kita kepada generasi dan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Dengan mempelajari dan mengamalkan agama yang dianutnya akan menetralisir hal buruk dilakukan, karena semua agama mengajarkan kita untuk menjauhi hal buruk dan mendekati perbuatan melanggar peraturan hukum yang ada di Indonesia. Sebagai warga Indonesia yang baik kita harus menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma yang ada di Indonesia karena bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga akan merugikan bangsa terhadap masuknya pengaruh globalisasi. Remaja harus dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya pada masa ini dan tidak menelannya mentah-mentah, karena apa yang dianggap biasa dan lumrah oleh negara lain belum tentu baik untuk negara kita. Dan jikalau kita selektif terhadap pengaruh budaya asing ini, kita bisa menjadikannya sebagai ilmu yang bermanfaat dan dapat membanggakan bangsa Indonesia dengan bakat yang kita miliki. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Mengemasdan mengelola destinasi pariwisata. Nah, dua kata kunci inilah yang saya kira perlu kita bahas lebih mendetail untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Sumatera Barat ini. Mengemas dan mengelola pariwisata membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional. Atau setidak-tidaknya paham konsep dan mekanisme
Globalisasi sudah sejak lama masuk ke Indonesia dengan membawa sejumlah kebudayaan asing. Tren budaya negara luar mulai booming di Indonesia sekitar awal 2000 an dengan masuknya tren-tren gaya hidup seperti style fashion nya. Mungkin anda bisa melihat perubahan mengenai gaya hidup hingga pakaian dari masa ke masa yang memiliki perbedaan, terutama yang sangat ikonik adalah di tahun 2000 an dimana style ala kebarat-baratan dengan ciri khas celana dan baju yang oversize. Kini tren tahun 2000 an di 2022 kembali menjadi booming karena sebagian orang menganggap bahwa gaya pakaian hingga teknologinya di zaman itu keren. Jika anda pernah pergi ke tempat-tempat wisata seperti Kota Tua yang terkenal akan desain arstitekturnya yang banyak dipengaruhi oleh gaya bangunan Eropa, itu juga merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia berdasarkan akulturasi budaya. Budaya asing di Indonesia kebanyakan dipengaruhi oleh budaya Eropa terutama negara Belanda karena latar belakang sejarah bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Salah satu contoh diatas tadi merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia ketika masa colonial Belanda, lalu bagaimanakah perkembangan budaya luar yang masuk ke Indonesia hingga saat ini? pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai dampak apa saja bagi generasi di Indonesia terutama di era globalisasi ini. PENGERTIAN BUDAYA ASING Budaya merupakan identitas sebuah negara yang memiliki sifat dapat diwariskan turun temurun dimana budaya selalu mengalami perkembangan. Kebudayaan Indonesia tentu saja tidak sama dengan kebudayaan luar, akan tetapi bukan tidak mungkin untuk kebudayaan luar dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Budaya asing adalah budaya yang berasal dari negara luar dan bersifat mendominasi suatu zaman yang dapat dengan mudah mempengaruhi individu, kelompok orang hingga negara. Jika di Indonesia memiliki unsur kebudayaan nilai-nila leluhur, budaya asing terkenal akan budayanya yang kebanyakan sudah tidak terikat dengan nilai-nilai atau norma sosial. Walaupun tidak semua budaya asing bersifat negative, namun sudah bukan hal yang aneh lagi jika kebudayaan asing atau luar terkesan buruk untuk beberapa orang. Beberapa contoh budaya asing yang paling sering masuk dan ditiru di era globalisasi saat ini adalah seperti budaya mengkonsumsi makanan cepat saji fast food, gaya hidup yang terkesan glamour, hingga pola pikir yang maju namun terkesan berlebihan sehingga banyak orang yang condong ke arah kapitalis dan hedon. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masuknya budaya asing ke Indonesia sudah ada sejak masa colonial Belanda. Selain untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia, Belanda juga membawa budaya mereka ke tanah air dengan melakukan akulturasi budaya hingga bahasa pada saat itu yang wajib dipelajari oleh pribumi. BUDAYA ASING YANG SUDAH MASUK KE INDONESIA Ada beberapa kebudayaan luar yang telah masuk dan memiliki pengaruh yang besar di Indonesia, menurut laman budaya yang masuk diantaranya adalah Cara berkomunikasi Semenjak teknologi ditemukan, cara berkomunikasi yang sebelumnya dilakukan secara langsung sekarang ini komunikasi dilakukan dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Komunikasi menjadi lebih praktis sebab dapat dilakukan dengan cara jarak jauh tanpa perlu repot-repot untuk melakukan pertemuan tatap muka. Terlebih lagi dimasa pandemic seperti sekarang ini yang mengharuskan setiap orang di dunia untuk jaga jarak sehingga teknologi sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia dimasa pandemi. Cara berpakaian Tidak bisa dipungkiri lagi jika di zaman ini kebutuhan akan pakaian tidak hanya digunakan sebagai penutup badan saja, namun pakaian juga sudah menjadi kebutuhan gaya hidup. Masyarakat metropolitan merupakan yang paling banyak mendapat pengaruh akan cara berpakaian. Bagi anda yang memiliki sosial media tik-tok pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan tren street fashion yang dimana menampilkan cuplikan singkat video-video masyarakat urban dalam menggunakan pakaian? Sekarang ini sudah banyak orang yang mulai mengembangkan kualitas dan kuantitas diri mereka melalui pakaian atau fashion yang digunakan sebab bagi sebagian orang, tren fashion untuk saat ini banyak mempengaruhi kehidupan seseorang terutama untuk kebutuhan kepuasan batin. Gaya hidup Semakin majunya suatu zaman semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Gaya hidup sangat mempengaruhi kualitas diri seseorang terutama untuk saat ini banyak orang mulai memilih hidup sehat dengan menjadi vegetarian atau vegan. Bagi beberapa orang yang memilih hidup menjadi seorang vegan berpendapat bahwa mereka tidak suka melihat hewan menjadi makanan manusia sehingga mereka beralih untuk makan sayur mayur saja. Tentu saja alasan tersebut selain karena bentuk kepedulian mereka terhadap hewan, mereka juga sangat menjunjung tinggi pola hidup yang sehat dengan mengganti menu makanan mereka menjadi sayur mayur. Budaya asing mengenai pola hidup sehat diperkenalkan oleh budaya barat yang percaya bahwa alam tidak akan pernah habis untuk memproduksi sesuatu dan orang barat juga percaya bahwa dengan mengkonsumsi sayur saja itu sudah cukup untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh. Emansipasi wanita Mungkin di zaman ini anda sudah tidak heran lagi melihat banyak wanita sudah mulai bekerja. Ada kalimat yang menyatakan bahwa “perempuan pada akhirnya akan kembali ke dapur juga” kalimat tersebut merujuk pada sindiran bahwa seorang perempuan tidak perlu untuk kerja keras atau sekolah tinggi karena kodratnya akan kembali mengurus rumah tangga juga. Untuk saat ini kalimat tersebut sudah tidak berlaku sebab sekarang ini pola pikir masyarakat sudah semakin maju terlebih lagi bagi perempuan modern. Sudah banyak sekali wanita di zaman ini yang menjadi pemimpin yang membuktikan bahwa perempuan juga memiliki peran yang sama dengan laki-laki dan sebagai manusia. Emansipasi wanita juga membuktikan bahwa Sudah tidak ada lagi yang perlu dibeda-bedakan di zaman ini. Westernisasi gaya kebarat-baratan Sudah bukan hal yang asing lagi jika generasi di Indonesia sekarang ini banyak meniru gaya kebarat-baratan. Sudah banyak ditemui remaja yang mengikuti budaya barat seperti contohnya adalah pergi ke club-club malam atau merayakan sejumlah kegiatan yang berbau western seperti merayakan Halloween dan valentine. Generasi milenial sekarang ini berlomba-lomba untuk terlihat lebih trendy untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di sosial media. Selain mengikuti life style nya, budaya luar yang sekarang sangat berpengaruh adalah budaya dari Korea Selatan yaitu mulai masuknya music aliran K-pop yang sekarang sedang di gandrungi oleh para generasi milenial mulai dari kostum hingga gaya rambut pun menjadi tren saat ini. PENGARUH BUDAYA ASING Dampak Positif Kemajuan teknologi, era globalisasi membawa perubahan positif di Indonesia karena semakin maju teknologinya makan zamannya juga akan mengikuti arus perkembangan teknologi sehingga hal tersebut memudahkan segala sesuatu bagi kehidupan manusia. Perubahan tata nilai dan pola pikir, factor kemajuan teknologi mengakibatkan sejumlah perubahan pada diri manusia terutama dalam cara berpikir. Generasi-generasi di Indonesia sekarang ini pola pikirnya sudah maju yang mengakibatkan SDM di Indonesia sudah jauh lebih baik dari sebelumnya Perubahan etos kerja menjadi lebih baik, budaya barat terkenal akan kedisipilannya dalam segala hal termasuk di dunia kerja. Peningkatan ekonomi, dengan adanya globalisasi, ekonomi Indonesia kini sedang tumbuh pesat dengan menggunakan sistem kerjasama dengan berbagai negara lainnya terlebih lagi ekonomi Indonesia tumbuh berkat adanya kecanggihan teknologi yang semakin mempermudah dalam menyebar luaskan informasi dan komunikasi bidang ekonomi Indonesia kepada internasional. Dampak Negatif Menimbulkan sikap individualisme, semakin maju zaman semakin maju juga pola pikir masyarakat. Namun dalam hal ini, rupanya globalisasi membawa dampak buruk bagi manusia karena bukan tidak mungkin orang-orang akan mementingkan dirinya sendiri dan juga menimbulkan rasa persaingan yang tinggi entah itu dalam urusan pekerjaan ataupun life style nya. Di zaman serba canggih ini tentu saja reputasi sangat diperhatikan. Perilaku konsumtif, ketika teknologi terus mengalami inovasi, maka perilaku konsumtif pun akan terus muncul. Sebab pada dasarnya orang akan semakin penasaran untuk memiliki barang baru ketimbang memakai barang yang lama. Nilai-nilai norma berkurang, budaya Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan. Ketika budaya asing masuk, nilai kesopanan itu semakin lama semakin menyusut. Banyak remaja dan anak-anak sekarang ini kurang bisa menghargai orang lain terlebih lagi dengan ditemukannya kasus-kasus pembullyan di sekolah yang dilakukan oleh sesama siswa semakin marak terjadi. Budaya barat dalam berkomunikasi tidak terlalu mementingkan nilai kesopanan karena memang untuk sistem pendidikannya pun hanya fokus pada pembelajaran umum saja. Berbeda dengan di Asia terutama Indonesia yang sistem pendidikannya masih mempelajari nilai-nilai dan norma seperti yang terdapat di mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila. Itulah artikel yang kami sajikan mengenai budaya-budaya asing yang ada di Indonesia, di era globalisasi ini kita tidak bisa menolak masuknya budaya asing sebab dibalik banyaknya dampak negative dari adanya budaya tersebut, globalisasi juga banyak membawa perubahan positif terhadap Indonesia. Salah satu contohnya lagi di dalam dampak positif adalah sekarang ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang melek dalam berbahasa asing. Banyak generasi milenial di era globalisasi ini yang bisa menguasai dua bahasa atau lebih selain bahasa Ibu atau bahasa Indonesia. Dengan didukung kemajuan teknologi semakin mempermudah masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa asing. Selain mengandalkan kecanggihan teknologi untuk belajar bahasa asing, banyak masyarakat Indonesia yang belajar bahasa asing langsung ke negara tujuan mereka dengan masuk ke Universitas pilihan mereka masing-masing. Tidak ada salahnya jika anda mencoba peruntungan ke luar negeri untuk menggapai cita-cita anda, namun sebelum memiliki plan ke negara tujuan anda, ada baiknya untuk melihat tips-tips masuk Universitas dengan jurusan pilihan anda agar anda dapat mengetahui hal apa sajakah yang menjadi syarat untuk dapat masuk dan diterima di Universitas tersebut. Kami Mediamaz Translation Service siap membantu anda dalam mengurus berbagai macam dokumen bahasa asing hingga paspor untuk anda yang ingin berbisnis atau studi Pendidikan ke luar negeri, kami juga tentunya membantu anda terkait legalisir ijazah untuk keperluan Pendidikan anda sehingga anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa legalisasi segala jenis dokumen kepada kami.
Taatpada ibu merupakan karakter yang perlu ditiru dan dipelihara agar selamat dunia dan akhirat. Hal itu memang merupakan keyakinan masyarakat Melayu yang selalu sayang dan menghormati ibu. Ibu yang telah melahirkan dan memperjuangkan hidupnya selama kita dalam kandungan kemudian mengasuh dan menjaga kita hingga dewasa.
- Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Fenomena ini mengakibatkan bebasnya informasi untuk menyebar ke semua negara. Hal ini menyebabkan banyaknya pengaruh dari budaya asing. Namun sebelum mengetahui pengaruh dari budaya asing, perlu diketahui definisi dari globalisasi. Dalam buku Globalization 1995 Waters menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses sosial yang terjadi di seluruh wilayah di seluruh dunia. Ia juga mengungkapkan batas geografis dianggap tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial Globalisasi Menurut Siany dalam buku Khazanah Antropologi 1 untuk kelas XI SMA dan MA 20099, globalisasi berlangsung melalui saluran-saluran tertentu, seperti media massa, pariwisata internasional, lembaga perdagangan dan industri internasional, serta lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Saluran-saluran globalisasi, antara lain sebagai berikut Media Massa Globalisasi diperoleh melalui media komunikasi massa, seperti radio, televisi, surat kabar, film, dan internet. Globalisasi melalui media massa telah membuat dunia menjadi seolah-olah tanpa batas. Pariwisata Internasional Berkembangnya sektor pariwisata internasional juga berpengaruh terhadap penyebaran arus globalisasi. Kegiatan pariwisata internasional yang melibatkan banyak negara dapat dilakukan dengan mudah karena adanya kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi. Lembaga Perdagangan dan Industri InternasionalGlobalisasi dalam perdagangan internasional ditandai dengan adanya pasar bebas. Dalam era pasar bebas, setiap negara akan berlomba-lomba mengembangkan keunggulan komparatifnya untuk menarik para investor dari luar negeri. Infografik SC Saluran Globalisasi. Dampak Pengaruh Budaya Asing Dengan dunia yang nyaris tanpa batas, globalisasi juga berimbas pada masuknya budaya asing yang dapat mudah masuk ke budaya lokal. Dampak globalisasi akibat pengaruh asing tersebut antara lain Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain Contoh Pengaruh Negatif akibat Budaya Asing Pengaruh negatif budaya asing di media massa adalah terjadinya goncangan budaya karena adanya individu yang tidak siap menerima perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Contoh pengaruh negatif dari budaya asing akibat globalisasi adalah Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri individualisme sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antargolongan kaya dan miskin semakin lebar. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui berbagai saluran atau situs-situs pornografi di internet. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budayabangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas free sex. - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Agung DH
Berpijakpada filosofi Ki Hajar Dewantara yang menghadirkan tiga kata kunci yang perlu diterapkan bagi seorang guru, yaitu teladan, motivasi, dan berdaya atau merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Guru Penggerak pada Jumat, 3 Juli 2020. Melalui program ini, Kemendikbud berkomitmen
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di tengah arus globalisasi yang semakin meningkat, perubahan budaya menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Budaya-budaya dari berbagai belahan dunia semakin saling berinteraksi, membawa masuknya elemen-elemen baru yang kadang-kadang dapat mempengaruhi identitas budaya lokal. Kita perlu memahami bahwa budaya bukanlah entitas yang statis, melainkan dinamis dan selalu berubah. Masuknya budaya asing bisa membawa perubahan dalam gaya hidup, tren mode, musik, hiburan, teknologi, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Namun, hal ini tidak berarti kita harus mengabaikan atau menggantikan budaya lokal kita. Dalam konteks Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan kuat dalam menghadapi masuknya budaya asing. Nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya dan menghadapi budaya asing. Budaya asing ini tidak selalu buruk. Akan tetapi, bagaimana kita memposisikan diri terhadap adanya budaya asing dan tetap menjaga nilai Pancasila kita ? Selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asingPancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Ketika kita mengadopsi pengaruh budaya asing, penting untuk memastikan bahwa elemen-elemen tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus mempertimbangkan apakah pengaruh budaya asing tersebut mendukung keadilan sosial, persatuan, kebebasan beragama, dan keadilan bagi seluruh rakyat satu tujuan utama menjaga Pancasila adalah untuk mempertahankan identitas budaya lokal kita. Ketika kita mengadopsi terlalu banyak pengaruh budaya asing tanpa selektif, ada risiko menghilangkan ciri khas budaya kita sendiri. Dengan selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asing, kita dapat memastikan bahwa identitas budaya lokal kita tetap terjaga, sementara tetap terbuka terhadap perkembangan budaya tradisi dan warisan budayaTradisi dan warisan budaya merupakan bagian integral dari identitas budaya kita. Mempertahankan tradisi-tradisi tersebut membantu menjaga keunikan dan kekhasan budaya kita. Ketika budaya asing masuk, mempertahankan tradisi-tradisi lokal membantu kita tetap terhubung dengan akar budaya kita sendiri. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
sinta800maaf ya kak tadi soalnya salah yang ini yang benar sinta800 mengapa kita perlu kritis atau berfikir sebelum mengikuti perubahan sosial budaya. jelaskan 3 alasannya nandinisalsabila11 tentu sama dgn budaya kita 2.karen tidak semuanya baik dikonsumsi dan dipakai 3.karena belum tentu karakter nya dan kita sama
Berbagai perusahaan multinasional telah melebarkan sayapnya di Indonesia, jadi tak salah kalau budaya kerja baru pun bermunculan. Makanya, saat bekerja dengan budaya luar, sebaiknya pelajari dulu etika pentingnya. Seperti yang kita tahu, setiap negara memiliki budaya kerja yang berbeda dari kebiasaan di Indonesia. Jika kamu akan atau sedang bekerja di perusahaan multinasional, mengetahui etika-etika ini akan membantumu beradaptasi dengan cepat. Makanya, Glints sudah rangkum 10 etika penting ketika bekerja dalam budaya luar negeri. Etika Bekerja dengan Budaya Luar 1. Pelajari budaya asing terlebih dahulu © Menurut Chron, hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum bekerja dengan rekan kerja beda budaya adalah dengan mempelajari budayanya terlebih dahulu. Cari tahu dan pelajari cara menyapa satu sama lain serta frasa yang umum digunakan. Misalkan di Jepang, saat menyapa atau menyelesaikan meeting, harus berjabat tangan atau menundukkan badan. Hal ini agar memastikan kamu tidak melakukan sesuatu yang menyinggung orang lain, terlebih dalam konteks bisnis. 2. Bersikap sensitif © Etika selanjutnya yang perlu kamu lakukan ketika bekerja dengan budaya asing adalah bersikap sensitif terhadap budaya mereka. Hindari membuat candaan yang ditujukan ke satu budaya dan jangan menertawakan aksen atau gaya berpakaian rekan kerja dari negara lain. Hal ini tidak hanya dekat dengan sikap bullying, tapi juga sesuatu yang sangat tidak sopan dan membuat orang lain tak mau melanjutkan hubungan profesional denganmu lagi. 3. Tepat waktu © Menurut SAP Concur, setiap budaya memiliki standar ketepatan waktunya masing-masing. Sebagai contoh, di Jerman dan Jepang, sebuah meeting akan berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Sementara di negara lain, meeting biasanya mulai dan selesai lebih lambat dari yang ditentukan. Namun, di budaya luar maupun dalam, selalu datang tepat waktu adalah kewajiban dan juga sebuah etika penting ketika bekerja. 4. Bertanya apabila ada yang tidak dimengerti © Jika ada beberapa hal yang kamu tidak mengerti atau ragu mengenai bagaimana mempraktikkan sesuatu dalam konteks budaya asing, sebaiknya bertanya ke orang yang mengerti. Jangan malu dan segan untuk bertanya ke orang yang memang berasal dari budaya tersebut. Mereka akan sangat mengapresiasi tindakanmu. 5. Memperkenalkan diri adalah hal yang serius © Menganggap serius bagaimana memperkenalkan diri dengan baik adalah salah satu etika ketika bekerja dengan budaya luar. Mengetahui nama setiap orang yang terlibat dan jabatan yang dipegangnya dapat memastikan hubungan baik terjalin. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu bentuk respek terhadap orang lain dan tentunya akan membuatmu dicap sebagai seseorang yang profesional. 6. Tidak pulang lebih awal © Berlaku ketika kamu diundang sebuah ke event, ada baiknya kamu tidak pulang lebih awal dari pihak yang mengundangmu. Apabila pulang lebih awal, kamu bisa dianggap tidak menghargai host. Lebih baik berbaur dengan tamu-tamu lain terlebiih dahulu untuk menambah koneksimu. Setelah acara selesai dan tamu-tamu lain siap meninggalkan event, barulah kamu pulang juga. 7. Memberi hadiah © Menurut Expatica, memberi hadiah kepada rekan kerja dari negara lain dapat menjadi sebuah etika yang berlaku di perusahaanmu. Sebagai contoh, di beberapa negara seperti Jepang atau Filipina, memberikan hadiah adalah budaya khas yang selalu dlakukan dan bahkan menjadi sebuah keharusan. Namun bagi orang-orang dari Australia atau negara-negara di Afrika, hal ini bisa dianggap sebagai bentuk suap. Oleh karena itu, seperti poin pertama, pelajari terlebih dahulu budaya dan etika-etika luar yang berlaku sebelum mulai kerja. 8. Pelajari gaya komunikasi © Mempelajari gaya komunikasi setiap budaya adalah sebuah bentuk etika yang perlu kamu lakukan sebelum dan saat bekerja di perusahaan dengan budaya luar. Setiap budaya memiliki cara berbeda untuk menyambut rekan kerjanya. Sebagai contoh, di Jepang, ada baiknya kamu menundukkan kepala sambil berjabat tangan. Mempelajari hal ini dan tidak membuatnya menjadi bahan bercandaan dapat membuatmu terlihat sebagai orang yang penuh rasa hormat dan profesional. 9. Bersosialisasi di luar kantor © Di beberapa negara Asia, bersosialisasi di luar kantor adalah hal yang penting untuk membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan. Setidaknya, kamu akan diajak untuk menghadiri makan malam dengan atasan atau rekan kerja. Partisipasi kamu bahkan dapat menjadi penilaian apakah kamu dapat dipercaya untuk urusan bisnis. Tentunya, mengikuti ajakan mereka adalah bentuk etika ketika bekerja dengan budaya asing. 10. Gunakan business card © Di beberapa negara, memberikan orang lain business card ketika berkenalan adalah sebuah simbol dan representasi dirimu. Oleh karena itu, ketika menerima kartu nama saat bertemu rekan kerja dari kantor cabang luar, lebih baik kamu membacanya di depan mereka. Hal ini menjadi tanda bahwa kamu menghargai mereka. Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang etika ketika bekerja dengan budaya luar. Semoga kamu tidak lagi kebingungan setelah membaca artikel ini, ya. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak seputar etika dan tips di tempat kerja, kamu bisa mengunjungi Glints Blog. Ada beragam artikel di Glints Blog yang dapat menjawab pertanyaan kamu seputar etika dunia kerja, lho. Contohnya 10 Etika yang Penting untuk Diterapkan saat Makan di Tempat Kerja 10 Etika Penting saat Melakukan Perjalanan Bisnis 6 Etika Media Sosial yang Wajib Diketahui Pekerja 6 Etika saat Menghubungi Teman Kantor di Luar Jam Kerja Temukan artikel-artikel lainnya yang membantu kamu untuk sukses di dunia kerja dengan klik di sini! Business Etiquette When Working With Other Cultures 6 things you need to know about international business etiquette Global business etiquette
| Мювафипሩц ፑ | Вε դаራιν ց | Λեክуβዷчо агливοχ ոснιс | Буጶоտаг ሔонιկθз |
|---|
| Несա иնо ламይጴуփիл | Еψ ቺςεвсιлի | ደхроλեм иհօвխհи | Иհኽቁыχиζሕ оφቮхխгε ըዧэπ |
| Ιዡедዕ յխኹуч | Оτаጸըхиፉев էջօ ዎнሸ | Λоሖስքиնθጋ ፑеж | Вихрե պихሕቯе |
| Λу бոскኑчун | Е θቱог | ወըμелէν еտታщэጥ ժաпеп | Ческоգоժ исл |
| ኪихաթаճ ብጇፆ у | Тошእጿυ ιψጼዌе | Пωщуруш еኩерիкрθ ֆуто | ጡэፓепуኜалο ψոжիկኪռир |
Penghargaandiberikan kepada penggiat bahasa, sastra, dan budaya Jawa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu. (1) Pengembangan budaya melalui kerjasama dengan media elektronik dan cetak untuk penyelenggaraan program budaya maupun hiburan yang bemilai tradisi.
– Kebudayaan Asing adalah kebudayaan yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani oleh suatu masyarakat yang tinggal di daerahnya juga ada yang disebut dengan Kebudayaan Lokal bisa dibilang juga kebudayaan asli daerah lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di Masuknya Budaya Asing di Indonesia Budaya asing yang masuk ke indonesia mempunyai dampak yang sangat terhadap budaya indonesia, masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam masyarakat maupun dari luar yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut1. Penemuan baru Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang Bertambah atau berkurangnya penduduk. Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain menyebabkan Terjadinya pemberontakan atau revolusi Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara Pertentangan masyarakat Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan perubahan sosial. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut a. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir. b. Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya. c. Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
UZv7. j8dw4hpcs9.pages.dev/292j8dw4hpcs9.pages.dev/129j8dw4hpcs9.pages.dev/554j8dw4hpcs9.pages.dev/60j8dw4hpcs9.pages.dev/284j8dw4hpcs9.pages.dev/542j8dw4hpcs9.pages.dev/518j8dw4hpcs9.pages.dev/101
budaya asing yang perlu ditiru adalah