Setelahpuas berkeliling, saya dan keluarga berenang di bibir pantai sambil berfoto untuk mengabadikan momen liburan. Tepat pada pukul 5 sore, kami memesan hidangan laut di warung kecil pinggir pantai. Sambil menikmati hidangan laut, kami juga menikmati keindahan matahari terbenam.
Ilustrasi cerita liburan ke pantai 5 paragraf - Sumber Tulisan Cerita Liburan ke Pantai 5 ParagrafIlustrasi cerita liburan ke pantai 5 paragraf - Sumber ke PantaiAku dan keluargaku pergi liburan ke pantai. Kami naik mobil selama 6 jam untuk sampai ke pantai. Saat dalam perjalanan, aku senang karena kami melihat banyak pemandangan indah seperti gunung dan sampai di pantai, aku langsung berlari ke pantai dan merasakan pasir di antara jari-jariku. Aku dan adikku bermain pasir, berenang, dan membuat istana pasir. Aku juga belajar surfing dan bermain kayak di laut. Aku senang melihat burung-burung yang terbang di langit dan ikan-ikan kecil yang berenang di dekat menginap di sebuah penginapan yang dekat dengan pantai. Aku tidur di kamar bersama dengan adikku dan kami sering bercerita sebelum tidur. Kami juga makan banyak makanan lezat, seperti ikan panggang, es krim, dan banyak hari kedua, kami memutuskan untuk mencoba olahraga air, seperti snorkeling dan selancar. Aku sangat gugup saat pertama kali mencoba selancar, tapi akhirnya aku bisa juga menaklukkan ombak-ombak yang besar. Saat snorkeling, aku melihat banyak ikan-ikan berwarna-warni yang indah. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan!Kami menghabiskan tiga hari di pantai dan setiap hari selalu menyenangkan. Aku merasa sangat bahagia bisa bersama keluargaku di pantai dan melihat pemandangan yang indah. Aku sangat senang kami memutuskan untuk pergi ke pantai untuk liburan. Ini adalah liburan terbaik yang pernah aku miliki!
jalanke pantai pandawa itu membelah bukit kapur kenapa dinamakan pantai pandawa mungkin karena daerahnya itu namanya pandawa kalau enggak karena di sana ada patung pandawa gitu pokoknya sebenarnya pada saat melewati jalan yang kayak di kurung bukit kapur itu ada kayak tangga tinggi tempat wisata juga tapi tidak pandawa banyak
Maret 30, 2023 7 Tempat Cerpen Berlibur Ke from Ke Pantai, Pengalaman Pribadi yang Menakjubkan Liburan ke pantai adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal ini dikarenakan pantai memiliki keindahan alam yang menenangkan dan menyegarkan. Hamparan pasir yang halus, ombak yang menyejukkan, udara yang segar, dan cahaya matahari yang menyinari pantai membuat orang yang berkunjung ke sana merasa seperti berada di surga. Cerita Pengalaman Liburan Pribadi ke Pantai Tahun lalu, aku mendapatkan kesempatan untuk berlibur ke pantai bersama dengan keluargaku. Kami memilih pantai terdekat yang ada di daerah kami, yaitu Pantai Cinta. Saat berada di sana, kami memutuskan untuk menikmati keindahan alam bersama dengan melepas penat. Kebanyakan waktu kami habiskan untuk bersantai di sana. Kami juga menikmati olahraga air seperti berenang dan menyelam. Meskipun ada beberapa peraturan yang harus diikuti di pantai, tetapi kami masih dapat menikmati suasana di sana. Aku juga menyempatkan diri untuk menikmati suasana pantai yang menyenangkan dengan mengambil foto-foto keindahan alamnya. Kami pun menikmati makanan yang dibawa dari rumah. Kami memasak di pinggir pantai dan menikmati makanan yang kami bawa. Kami juga membuat kolam ikan di pantai dan menangkap ikan-ikan kecil. Setelah itu, kami melepas ikan-ikan kecil itu kembali ke laut. Selain itu, kami juga menikmati aneka kuliner yang ada di pinggir pantai. Kami memesan makanan laut yang enak, seperti ikan bakar, udang bakar, dan cumi-cumi bakar. Kami juga menikmati es krim yang dingin dan menyegarkan. Kami juga menikmati keindahan matahari terbenam di pantai. Sebelum berangkat, kami menikmati keindahan matahari terbenam. Kami bisa merasakan udara yang segar dan menghirup aroma laut yang menyegarkan. Aku sangat bersyukur dapat menikmati liburan ke pantai bersama keluarga. Pembelajaran yang Dapat Diambil Dari Liburan ke Pantai Menurut National Geographic, "Liburan ke pantai dapat membantu Anda menghargai alam dan menjauhkan diri dari masalah harian Anda." Liburan ke pantai dapat mengajarkan kita untuk menghirup udara segar, menikmati keindahan alam, menikmati kebersamaan dengan keluarga, dan menikmati keindahan matahari terbenam. Liburan ke pantai juga membantu kita untuk melepaskan stres dan menikmati kehidupan. Kesimpulan Liburan ke pantai adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat dan merasakan indahnya keindahan alam. Liburan ke pantai juga dapat memberikan kita pelajaran berharga tentang apa yang penting dalam hidup. Liburan ke pantai ini juga dapat membantu kita untuk menghargai alam dan menjauhkan diri dari masalah harian kita. Liburan ke pantai adalah pengalaman yang menakjubkan dan tak terlupakan.
CeritaLiburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta Mengenalkan anak pada aktivitas di pantai, tuh, selalu menyenangkan. Yameski hanya lewat foto-foto, tapi jika anak terlihat excited, tuh, seringnya membuat bibir ini tiba-tiba berucap: " nanti kalau sudah ada waktu dan rezeki, kita main ke pantai ya, sayang. ".
Hai, temanku. Jika ada guru atau orang lain yang memintamu untuk menceritakan pengalaman pergi ke tempat wisata, topik apa yang bakal kamu ceritakan? Pastinya yang paling mengesankan dong!Iya, pasti kutemui orang-orang yang mau menceritakan pengalaman wisata yang bertajuk kesedihan, kesialan, hingga tapikan ada tuh orang yang menuliskan pengalaman jalan-jalan yang menakutkan? Iya sih, ada. Tapi kan kita malah jadi seru sekaligus merinding mendengarnya. HahahaEntah itu wisata lokal, wisata dalam negeri, hingga destinasi di luar negara kita Indonesia, masing-masing darnya tentu bakal menerbitkan keseruan yang bikin atau bahkan malah seringkali, ada beberapa orang yang tak pernah bosan menceritakan pengalaman jalan-jalannya di masa saja lihat ada berapa banyak temanmu yang mengunggah foto-foto nostalgia?Itu artinya mereka sedang kangen jalan-jalan, rindu kebersamaan, juga merindukanku. Eh, maksudku, merindukan temanmu. HahahaNah, sebenarnya apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menceritakan pengalaman pergi ke tempat wisata?Pertama, Usahakan Kita Memang Benar-benar Bergi ke Destinasi Wisata Apa yang mau diceritakan tentang tempat wisata di daerah A jika dirimu memang belum pernah pergi ke kan gampang, bisa comot dari Dedek Google?Aih. Nyatanya kisah ini tidak sesederhana itu. Pengalaman dirimu dan diriku saja pasti beda, maka contoh cerita singkat wisata di Google juga tidak akan seirama dengan perasaan dan bakal jadi kaku dan benar-benar tidak punya rasa ketika kamu bacakan di depan guru maupun di hadapan temanmu. Pasti kata, bagaimana kita bisa menjelaskan tentang Mangga jika kita sendiri hanya pernah lihat foto Mangga tanpa pernah mencicipi maupun memegangnya. Ceritakan Aktivitas dan Keseruanmu Ketika Pergi ke Tempat WisataNah, sebelum itu ingin tanya nih, sebenarnya kamu pergi ke tempat wisata itu hanya karena ada urusan pekerjaan orang tua, atau memang inginnya jalan-jalan dalam rangka refreshing?Yuppp. Alasan ini sangat penting sebelum dirimu memulai cerita. Orang yang mendengarkan pasti ingin tahu apa tujuan utamamu pergi ke pantai A, ke gunung B, serta destinasi wisata dari sana, barulah kemudian dirimu bisa menceritakan aktivitas dan keseruanmu secara pada umumnya ingin tahu bagaimana cara pergi ke tempat wisata, berapa ongkosnya, apa media transportasinya, berapa uang masuk lokasi wisata, bagaimana parkirannya, hingga bagaimana pemandangan di dirimu benar-benar pergi ke sebuah tempat wisata, dirimu pasti akan bisa menuliskan atau menceritakannya dengan lancar. Orang lain pasti bakal perhatian, apalagi jika mereka atau ceritakan pula keseruan yang menjadi andalan dari tempat wisata dirimu pergi ke pantai, maka utarakan bagaimana pasir pantainya, warna laut di sana, tempat foto, kebersihan, hingga wahana lain yang ada di Ceritakan dengan Jujur, Jangan Lebay!Tidak perlu menggunakan banyak majas hiperbola untuk menceritakan pengalamanmu saat pergi ke tempat wisata. Yakinlah bahwa orang-orang akan terkesan ketika dirimu bercerita dengan jika kamu bercerita tentang wisata dan terlalu melebih-lebihkannya, suatu hari orang lain yang mendengarkanmu akan kecewa ketika mereka sudah sampai di “Wisata yang pernah kamu kisahkan kepadaku kemarin ternyata tidak seelok ceritamu. Aku kecewa!”Hemm. Sabar. Makanya, mendingan jujur. Soalnya, orang lain yang mendengarkan pengalamanmu juga ingin mendapatkan manfaat dan keseruan yang Cerita Singkat Liburan ke Pantai Bersama KeluargaSetelah membaca serangkaian tulisan sederhana di atas, sekarang saatnya kita praktik menulis cerita singkat tentang liburan ke pantai bersama keluargaku. Ada ayah dan ibu, juga aku dan seorang adik wisatanya kali ini ialah di Pantai Panjang Bengkulu. Silakan disimak, yaWisata liburan ke Pantai Panjang Bengkulu. Foto pagi, teman-teman! Aku punya cerita yang menarik dan seru, nih. Kemarin, pada hari Minggu aku dan teman-teman sedesaku sempat pergi jalan-jalan ke Pantai Pantai Panjang berada di Kota Bengkulu dan tidak jauh dari UNIB. Hebatnya, kita bisa jalan kaki dari UNIB belakang semisal ada kerabat tempat kita namanya, Pantai Panjang ternyata benar-benar panjang. Sejauh mata ini memandang, belum ditemukan mana ujung pantai ya, kebetulan aku waktu itu sempat berjalan menyusuri pinggir pantai. Warna airnya cukup jernih, dan ada pula pantai pasir di sana warna pantainya putih dan cocok untuk backround foto yang kami berangkat dari kota Curup dengan menaiki travel, maka butuh waktu 2,5 jam untuk tiba di Pantai memasuki lokasi pantai, kita hanya perlu membayar parkir. Parkir sepeda motor sebesar dan parkir mobil sebesar ya, selain menatap pantai yang luas dan panjang itu, kita juga bisa naik delman dan wahana kendaraan lain lho. Aktivitas ini menjadi seru terutama ketika dirimu datang ke sana pada pagi atau pun sore tidak siang hari? Di Bengkulu itu panas, teman. Rasanya kalian tidak akan tahan berdiri di pinggir pantai pada tengah hari. HahahaKarena waktu itu aku bersama keluargaku tiba pada jelang sore, kami pun bersantai sejenak menunggu senja alias sunset sembari minum air kelapa dingin. Mau tahu harganya? Lumayan, teman. Harganya yaitu ya? Wajar. jam 6 sore, akhirnya aku dan keluargaku bisa menatap sunset. Hebatnya, sunset tersebut pas berada di tengah-tengah laut dan cocok sekali untuk kita pandangi dari pinggir hati jadi tenang, dan kami juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan backround pribadi, pergi mengunjungi Pantai Panjang adalah salah satu pengalaman yang paling berkesan yang pernah kutulis dan kuceritakan aku perdana melihat aku juga masih ingin datang lagi ke sana, mungkin bersama keluarga, mungkin juga bersama apakah kalian juga mau pergi ke sana? Boleh. Atau, adakah di antaramu yang sudah pernah pergi ke sana? Jika ada, coba ceritakan juga ya. Hehehe. Terima kasih. Salam.***Demikianlah contoh tulisan dan cerita tentang pengalaman pergi ke tempat wisata yang cerita di atas, tampak tokoh utama sangat bahagia karena jalan-jalan ke pantai adalah wisata pertama kali tersebut terlihat mengalir, dan para pendengarnya juga bisa merasakan suasana di pantai walaupun hanya sekadar mendengar sekarang bagaimana? Maukah dirimu aku kasih tugas praktik berupa tuliskan pengalaman pribadimu yang berkaitan dengan tempat wisata?Hehehe. Atau, nanti di waktu senggang ceritakanlah pengalamanmu berkunjung ke tempat wisata favorit tulisan ini bermanfaat, ya. Baca Bakpia Mutiara, Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bikin Goyang Lidah CeritaLibur Lebaran 5 : Pergi ke Pantai Tambakrejo dan Pangi Lagi - Ayunda Damai. Cerita Liburan Di Rumah Saja Dalam Bahasa Inggris. Berlibur Ke Pantai | PDF. Cerita Liburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta - ~~ Langkah Baruku ~~ Contoh Recount Text Tentang Liburan Ke Pantai Prigi Beserta Artinya - ContohText detikTravel Community - Selalu ada kali pertama untuk semua hal, termasuk kunjungan ke Pulau Dewata. Pulau penuh bule ini seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi. Berikut pengalaman berkesan kali pertama ke Bali. Orang bilang Bali itu semacam daerah di luar kedaulatan RI karena banyaknya bule-bule yang hilir mudik, seakan mereka adalah penduduk lokal. Bulan Januari lalu saya berkesempatan untuk berlibur ke Bali. Ini adalah kali pertama saya mengunjungi daerah wisata yang konon katanya menyimpan sejuta keindahan alam dan menyajikan wisata belanja yang murah meriah. Dalam rangka berwisata ke Bali, saya sudah membeli tiket pesawat dari setahun sebelumnya, maklum jalan-jalan ngirit. Dan mengambil cuti selama 3 hari. Penerbangan saya sempat delay dari jadwal. Yang semula dijadwalkan berangkat pukul berubah menjadi pukul pagi. Cuaca sedang kurang bagus dengan curah hujan yang cukup deras saat menuju Bandara Soetta. Tapi Alhamdulillah penerbangan saya tidak delay terlalu lama. Cuaca saat terbang cukup bagus dengan sedikit turbulensi dan gangguan. Sewaktu mendarat di bandara Ngurah Rai Bali, waktu menunjukkan pukul dan matahari bersinar dengan terik. Saatnya kacamata hitam beraksi. Keadaan perut lumayan kacau balau setibanya di Bali. Saya langsung menghampiri salah satu resto fast food di sekitar terminal kedatangan untuk menenangkan cacing di dalam perut yang mulai meronta-ronta. Tujuan selanjutnya adalah mencari penginapan, karena saya belum memesan hotel. Nah, untuk urusan hotel ini saya mengandalkan online booking lewat salah satu website lokal ternama, dan saya langsung mendapat tempat yang sangat sesuai dengan budget. Setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak hotel, saya langsung meluncur ke tempatnya dengan menunggangi taksi. Ini bukan sembarang taksi, ini taksi khas Bali! Selesai check-in dan beresin barang bawaan, saya langsung bergerak ke Pantai Kuta. Kebetulan jarak dari hotel ke Pantai Kuta hanya 100 meter. Waktu menunjukkan pukul siang. Kalau dipikir-pikir, ke pantai jam segitu aneh juga karena matahari sedang imut-imutnya, tapi tak apalah mumpung di Bali. Selama kurang lebih 30 menit berjalan di pinggir Pantai Kuta, saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan berencana kembali ke pantai pada sore harinya. Di sepanjang jalanan Kuta saya melihat lusinan bule entah dari mana asalnya, berlalu lalang menggunakan motor. Apakah mereka tukang ojek? Ataukah mereka stunt-man film action? Ah, rasanya tak mungkin. Selidik punya selidik, ternyata banyak persewaan motor yang menawarkan jasa sewa dan bisa kita manfaatkan untuk berkeliling Bali. Karena minimnya jasa angkutan umum, motor adalah pilihan yang sangat fantastis dengan harga yang super ekonomis. Saya pun memutuskan untuk menyewa motor dari pihak hotel, karena esok hari saya berencana pergi ke daerah Ubud. Motor langsung saya sewa selama tiga Hari. Senja menyapa, saatnya bergegas ke Pantai Kuta untuk menikmati semilir angin laut dan menunggu matahari menenggelamkan sinarnya. Ternyata sudah banyak pengunjung yang duduk rapi di bibir pantai, lengkap dengan gadget mereka untuk mengabadikan senja di pantai Kuta, termasuk saya. Saya menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto. Malam pun tiba, saya melanjutkan petualangan. Saatnya mencari kuliner pengganjal perut. Agak sulit mencari makanan halal di sini. Saya disarankan untuk makan nasi pedas yang terkenal itu. Karena terbatasnya pengetahuan tentang jalanan Bali, saya pun mengandalakan aplikasi peta di smartphone untuk menunjukkan arah warung tersebut, syukur nggak nyasar. Hujan datang perut kenyang, kantuk menyerang, inilah keadaan paling ideal yang sedang saya rasakan saat itu. Mandi hujan pun saya lakukan demi seonggok kasur hotel yang sudah menanti saya dengan mesra. Hari kedua di Bali, hujan belum berhenti dari semalam, rencana pergi ke Ubud ternacam batal. Tapi tekad sudah bulat, motor sudah disewa, hujan tidak akan menghalangi saya untuk berpetualang di Bali! Saya kemudian bersiap-siap berangkat, sampai akhirnya hujan tidak menyerah untuk turun dan sayalah yang menyerah untuk pergi lalu kembali ke kasur. Sekian lama menunggu akhirnya hujan berhenti. Hari sudah hampir siang, saya segera berangkat ke Ubud sebelum hujan turun lagi. Selama kurang lebih dua jam perjalanan, saya berhenti untuk berteduh hingga lima kali. Tampaknya hujan sedang rajin membasahi saya. Sesampainya di Ubud, saya sempat keliling menikmati pemandangan, lalu mampir ke Monkey Forest, tentunya sambil diguyur hujan rintik-rintik. Setelah lelah berjalan-jalan keliling hutan dan bercengkerama dengan monyet, saya akhirnya bergerak untuk kembali ke Kuta. Karena arah pulang lewat Pasar Sukawati, dan saya lihat banyak oleh-oleh khas Bali, akhirnya saya mampir buat sekedar tanya harga. Pedagang banyak yang menjual kerajinan tangan seperti gelang, kalung, manik-manik, kain pantai, hingga lukisan, seperti yang sering kita lihat di pusat penjualan oleh-oleh. Karena langit masih sedikit terang, saya arahkan motor menuju destinasi berikutnya, Pura Tanah Lot. Pemandangan di Tanah Lot memang indah, nggak sangka saya bisa sampai ke sini. Ternyata saat matahari terbenam akan ada pertunjukkan Tari Kecak. Saya memang penasaran dan ingin menonton tari tersebut. Setelah menunggu kurang lebih satu jam dan sedikit berfoto narsis dengan latar belakang pura yang terkenal itu, akhirnya saya beranjak untuk menyaksikan Tari Kecak yang masih diiringi dengan rintik hujan. Hari terakhir saya pilih tujuan ke Pura Ulu Watu, masih bersama motor sewaan. Saya berangkat agak siang dari hotel, setelah paginya saya bermain lagi di Pantai Kuta. Di Uluwatu ini hampir sama seperti Monkey Forest, banyak monyet yang berkeliaran. Bedanya, monyet di Uluwatu ini nakal-nakal. Mereka suka mengambil barang-barang milik turis seperti kacamata dan sandal. Jadi jagalah barang bawaan bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini. Tiga hari di Bali cukup memberi kesan bagi saya yang baru sekali berkunjung ke sini. Pemandangan yang indah dan penduduk Bali yang ramah, merupakan perpaduan yang tidak mungkin terlupa. Sampai jumpa di lain kesempatan Bali!
Tentuliburan ke pantai tak akan lengkap tanpa berfoto kemudian mengunggahnya di media sosial. Agar semakin menarik, lengkapi postingan foto dengan caption pantai yang sesuai situasi. Di caption pantai, kita bisa menuangkan cerita tentang keindahan laut dan pesisir pantai.
- Libur semester 1 memang bisa dijadikan sebagai moment untuk berlibur dengan keluarga. Biasanya ketika masuk sekolah, guru meminta mengerjakan tugas mengenai cerita pada saat libur sekolah. Di sini terdapat contoh cerita yang bisa adik-adik jadikan referensi. Contoh cerita, pada saat libur sekolah kali ini berjudul Berlibur Ke Pantai Cantik Pasir Putih. Pada libur semester kali ini Aku bersama keluargaku memilih pantai Sebagai tempat liburan Karena lokasi ku yang begitu jauh dengan pantai, sehingga aku pun merasa senang ketika mendengar akan ke pantai Baca Juga Contoh Cerita Pendek Tentang Liburan Di Pantai Kuta Bali, Bisa Jadi Referensi Untuk Story Telling Bertepatan pada tanggal 31 Desember 2022, aku mulai berangkat ke pantai yang berada di wilayah selatan pulau Jawa ini Ketika diperjalanan aku sangat menyukainya Karena pemandangannya yang begitu indah Masih banyak pohon yang rimbun, serta area pesawahan yang begitu luas Waktu perjalanan menuju pantai ini memang sangat lama, tapi itu tidak membuatku goyah Tetapi karena lama di jalannya, akupun tertidur di mobil Terkini
CeritaPengalaman Liburan di Pantai bersama Keluarga Oktober 16, 2019 Berlibur kepantai selalu menjadi Impian semua orang. Di pantai kita dapat dengan bebas berenang, bermain di hamparan pasir yang lembut serta melihat dan mencoba menangkap berbagai biota laut yang ada di pesisir pantai.
Liburan Ke Pantai Bersama Sahabat. Pagi yang cerah, tamparan cahaya sang mentari dari ufuk timur, seolah-olah menyambutku dari tidur nyenyak. Pagi ini ku bersiap mengawali liburanku. Betapa senangnya aku, karena aku akan Liburan Ke Pantai Bersama Sahabat terbaikku. *** Waktu di jam tangan coklat kesayanganku sudah menunjukan pukul WIB, kami pun bersiap memasukan barang-barang bawaan ke mobil. Liburan kali ini kita menggunakan mobil ayah Aghita. “Hai, guys dah siap?” ucap Aghita semangat “Oke, siap,,!” sorak Ku, Anggita, Amel, dan Alisa serempak “Amel, kenapa bawa boneka segala?” ucap Alisa “Ih, engga papa buat mainan” ucap Amel tersenyum *** Aku, Aghita, Anggita, Amel, dan Alisa pun masuk mobil. Selama perjalanan tak henti-hentinya bersendau gurau dan bercerita. Kantukpun datang menghampiri kami seisi mobil, kecuali Pak Budi karena ia supir kalo Pak Budi tidur nanti mobil engga jalan atau nabrak, naudzubullah.., hehehhee. *** Setelah 3 jam perjalanan, kamipun tiba di pantai, pantai WoW namanya. Sungguh indah pemandangannya, dibarengi dengan suara ombak yang bergemuruh menuju bibir pantai. “Wah,, Indahnya pemandangan..!” ucapku dengan kagum Tak lupa aku, Aghita, Anggita, Amel, dan Alisa mengabadikan moment yang mengasyikkan ini, alias narsis-narsis dengan kamera hitamku. *** Tak berapa lama setelah bermain dengan pantai, perut mulai bernyayi. Kamipun meputuskan untuk mencari makan. Hari mulai siang, kami inginkan keliling kota, untuk membeli oleh-oleh. *** Perjalanan pulang… “Huft.. seru bangetnya, liburan kali ini.” ucap Amel “Capek banget, tapi engga kalah serunya..” sambung Anggita “Iya, betul, tapi sayang Audy engga ikut, kalo dia ikut pasti lebih seru” ucapku “Iya, Audy kan terkenal seru, jail, dan lucunya. Dia kan ikut ayahnya kerja proyek 2minggu di Hongkong” ucap Amel “Dia kan paling muda diantara kita, istilahnya adek kita, hehehehe” ucap Anggita “Coba Mel telpon Audy, bisa engga?” ucapku “Iya, “ ucap Amel sambil memegang handphone mencoba menelfon Audy di Hongkong “Eh, nyambung nich” ucap Amel tiba-tiba Semuanya senang senyum ceria “Assalamu’alaikum” ucap Audy dari telefon “Wa’alaikum salam, Audy” ucap Ku, Anggita, Amel, dan Alisa serempak menjawab salam Audy “Eh, mentemen. Apa kaban, eh maksudny apa kabar? Hehehe” ucap Audy bercanda “Alhamdullilah, baik semua.” ucap Aghita “Audy,, we miss you” sorak Ku, Anggita, Amel, dan Alisa serempak dibadan handphone Amel Miss too, best friend” ucap Audy *** “Oh ya, guys, terima kasih ya buat hari ini. Kalian emang sahabat-sahabat yang terrbaik” ucap Alisa senang “Oke..!” ucapku, Anggita, Agitha dan Amel dengan canda tawa “A-Six….” sorak Amel “Agitha.” ucap Agitha “Alisa” ucap Alisa “Alya” ucap Ku “Amel” ucap Amel “Anggita” ucap Anggita “Audy” ucap A-six mewakili Audy serempak dengan tawa “Yeeyy”Sorak ku, Aghita, Amel, Anggita, dan Alisa serempak sambil menumpuk tangan “Aduh..!” ucapku tiba-tiba “Kenapa, Al?” ucap Agitha dan Anggita kompak 🙂 “Kejedot atap mobil.” jawabku meringgis kesakitan sambil usap-usap kepala “Hahahahahah..”tawa ria meriahkan suasana mobil “Ih, kok diketawaiin sich?” ucapku “Lagian kamu sich, terlalu senengnya ampe kejedot gitu!” ucap Amel “Hehehehehe” tawa kecilku meringgis malu *** ————– Sumber Gambar cerita panjang liburan ke pantai, cerita pengalaman pribadi liburan ke pantai, pengalaman liburan sekolah, contoh pengalaman liburan singkat, contoh karangan liburan bersama keluarga, cerpen liburan ke pantai bersama keluarga, karangan liburan sekolah singkat, karangan cerita liburan sekolah
BCuxt3.
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/372
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/562
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/69
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/84
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/351
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/545
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/61
  • j8dw4hpcs9.pages.dev/306
  • cerita tentang liburan ke pantai